Sail Wakatobi–Belitung (SWB) 2011, dipastikan akan menggemparkan khalayak internasional. Pasalnya, selain bertabur kegiatan skala internasional, juga akan diikuti peserta Rally Yacht (kapal mewah). Jumlah peserta kapal mewah itu relatif besar dari tahun sebelumnya, yakni mencapai 200 kapal.
Bupati Wakatobi, Ir Hugua, melalui Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Wakatobi, Hasirun Ady mengatakan, Wakatobi sudah dua kali menjamu paserta Rally Yacht Internasional yaitu saat Sail Bunaken 2009 dan saat Sail Banda 2010. Jumlah yacht yang singgah di Pelabuhan Wanci pada tahun 2009, 67 buah yacht dan pada tahun 2010, 47 buah yacht.
Mulai tahun 2009, Kabupaten Wakatobi sudah tercatat di dunia sebagai destinasi Rally Yacht Internasional. Dengan demikian, Wakatobi pada tahun-tahun mendatang akan terus disinggahi kapal-kapal pesiar.
“Ya, cukup lama bupati Wakatobi, Ir. Hugua berusaha meyakinkan pihak penyelenggara Rally Yacht, hingga sekarang Wakatobi masuk destinasi yacht internasional. Dua kali bupati presentase dihadapan panitia Sail Indonesia. Pertama tahun 2008 di Jakarta dan kedua tahun 2009 di Denpasar, Bali,” terangnya.
Terkait pelaksanaan SWB, guna membangun kesamaan persepsi dan sekaligus upaya menyukseskan SWB, telah diadakan dua kali rapat sosialisasi yang dipimpin oleh Wakil Gubernur Sultra, H. Saleh Lasata. Rapat pertama tanggal 22 Desember 2010 bertempat di Meeting Room Patuno Beach Resort ( PBR ), Wangiwangi, Kabupaten Wakatobi. Rapat kedua dilaksanakan tanggal 7 Januari 2011, bertempat di Ruang Rapat Kantor Gubernur Sultra di Kendari. Rapat di Wakatobi, turut hadir dari pusat yakni Dr. Ir. Aji Sularso, MMA (Kementrian KP) dan Dr. Hartoyo Suhari, MPA (Staf Ahli Menkokesra) masing-masing sebagai nara sumber.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, peserta Rally Yacht dalam rangkaian kegiatan SWB 2011 akan dilepas (Flag Off) oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Fadel Muhammad di Darwin Australia, minggu kedua bulan Juli tahun 2011. “Diperkirakan minggu kedua bulan Agustus, para peserta Rally Yacht mulai berdatangan di pelabuhan Wanci, Wangiwangi, Wakatobi. Informasi dari panitia pusat saat ini, telah terdaftar 200 buah yacht, untuk mengikuti Rally Yacht dalam rangka SWB 2011,” katanya.
Kedatangan peserta Rally nanti, bertepatan dengan hari ke-17 bulan Ramadhan, menurut almanak Masehi Hari Raya Idul Fitri jatuh antara tanggal 30-31 Agustus 2011, makanya, kegiatan outdoor di Wakatobi diusahakan tidak mengganggu pelaksanaan ibadah puasa. Selain itu, telah diadakan sosialisasi di Wangiwangi, Wakatobi, 22 Desember 2010 dan di Kota Kendari 7 Januari 2011. “Pada Rapat Sosialisasi di Kantor Gubernur Sultra, Jumat pekan lalu, berhasil disusun agenda kegiatan yang disesuaikan dengan ketersediaan sarana prasarana. Ada tiga kabupaten/kota yang akan menjadi penyelenggara kegiatan dalam rangkaian SWB 2011 yaitu Kota Kendari, Baubau dan Wakatobi.
Kegiatan yang bersifat indoor akan dilaksanakan di Kota Kendari dan Kota Baubau. Sementara kegiatan out door akan dilaksanakan di Wangiwangi, Wakatobi. Ada juga kegiatan indoor yang akan diselenggarakan di Wakatobi disesuaikan dengan kapasitas akomodasi yang ada,” tutur Hasirun Ady.
Lebih jauh, Hasirun menjelaskan, dalam rapat pemantapan di Jakarta dan di Belitung, Oktober dan Nopember tahun lalu, telah digambarkan event dan kegiatan yang akan dilaksanakan di Propinsi Sulawesi Tenggara dan Propinsi Bangka Belitung, di ntaranya Coral Reef Meeting, CTI Confrence, Tour 1000 bikes, Upacara 17 Agustus di bawah laut, Expo, Pagelaran Budaya, Pengobatan oleh operasi Baskara Jaya dan Lomba Foto Underwater digital.
Khusus Operasi Pelayanan Kesehatan Baskara Jaya, hanya akan dilaksanakan di Pulau-pulau Propinsi Sulawesi Tenggara. Dalam rancangan rute Operasi Baskara Jaya ini di mulai dari Wakatobi – Kendari, Kepulauan Tiworo/Raha- Kota Baubau dan Pulau Kabaena – Bombana.
“Secara detail, jenis kegiatan yang akan dilaksanakan oleh masing-masing propinsi Sulawesi Tenggara dan Propinsi Bangka Belitung akan disepakati dalam rapat panitia nasional yang akan dilaksanakan minggu ketiga Januari ini,” ungkapnya.